Pembiasan Cahaya

Pembiasan Cahaya

Pengertian Pembiasan Cahaya

  Pembiasan adalah perubahan arah sinar cahaya ketika melewati 
dua medium transparan yang memiliki kerapatan yang berbeda,
misalnya udara dan air. Pembiasan merupakan fenomena penting
yang mendasar untuk menjelaskan kejadian-kejadian yang terjadi
pada lensa dan prisma.

Sinar yang datang dari medium lebih rapat ke medium yang kurang rapat,
misalnya dari kaca ke air akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Apabila sinar yang datang mengenai medium yang kurang rapat maka
akan dihasilkan sinar bias dengan sudut 90 derajat, sudut ini disebut sudut kritis,
 Jadi hukum pembiasan cahaya dapat dituliskan sebagai berikut :

a. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
    dan ketiganya berpotongan disatu titik.

b. Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan
    mendekati garis normal, sebaliknya jika sinar datang dari medium lebih rapat
    menuju medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. Sinar datang
    tegak lurus bidang batas diteruskan atau tidak mengalami pembiasan.


Contoh Pembiasan cahaya 


1. Pembiasan pada Lensa Cekung

      Lensa cekung adalah lensa yang memiliki bentuk lengkung sehingga 
ketebalan bagian tengahnya lebih tipis dari pada bagian tepi-tepinya. 
Lensa cekung juga biasa disebut lensa negatif, lensa cekung memiliki sifat
menyebarkan cahaya atau yang biasa disebut divergen. Berbeda dengan
cermin, lensa digolongkan benda tembus cahaya,  yaitu benda yang dapat
meneruskan cahaya.
 Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa cekung yaitu sebagai berikut :

1). Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal
     dari titik fokus.
2). Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pertama (F1) maka akan 
     dibiaskan sejajar sumbu utama.
3). Sinar yang datang melewati pusat optik lensa tidak dibiaskan.

2. Pembiasan pada Lensa Cembung

     Lensa cembung memiliki sifat membiaskan cahaya. Lensa cembung
berbentuk teratur keluar dan memiliki sifat mengumpulkan sinar (Konvergen).
Pada lensa, sinar istimewa sangat penting karena menjadi dasar melukis 
pembentukan bayangan pada lensa. berikut adalah sinar-sinar istimewa pada 
lensa cembung

1). Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1)
     dibelakang lensa.
2). Sinar datang menuju titik fokus didepan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar 
     sumbu utama
3). Sinar yang datang melewati pusat optik lensa diteruskan, tidak dibiaskan.


3. Pembiasan pada Prisma

     Prisma adalah alat yang terbuat dari gelas dan biasanya dipakai untuk 
merefleksikan cahaya atau untuk memisahkannya ( dispersi ) menjadi 
spektrum warna pelangi. Sudut yang dibentuk dua pembias disebut sudut
pembias. Sinar yang dijatuhkan pada bidang pembias pertama, dan yang
keluar dari bidang pembias kedua membentuk sudut tertentu dengan sinar
masuk, sudut itu disebut sudut deviasi


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »