Makanan yang dibutuhkan tubuh agar tubuh menjadi sehat



Makanan yang dibutuhkan tubuh agar tubuh menjadi sehat

     Makanan yang kamu butuhkan adalah makanan yang
cukup mengandung gizi, yaitu mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral.

a. Karbohidrat
      Karbohidrat tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H),
oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Contoh
sumber karbohidrat adalah gula dan zat tepung. Zat gula
banyak terdapat dalam bentuk glukosa, fruktosa, sukrosa,
dan laktosa. Glukosa dan fruktosa terdapat dalam buahbuahan
dan sayuran, sukrosa terdapat dalam gula putih, dan
laktosa terdapat dalam susu. Zat tepung dapat diperoleh dari
nasi, kentang, ubi, ketela, gandum, dan sagu.
Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Pembakaran
satu gram karbohidrat menghasilkan energi 4,1 kilokalori
(1 kilokalori = 4,2 kilojoule). Energi ini diperlukan untuk
tumbuh, bergerak, mempertahankan suhu tubuh, dan
berkembang biak. Energi yang diperlukan oleh setiap orang
per harinya berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin,
kegiatan, berat badan, dan usia. Jika kamu makan
karbohidrat yang berlebihan, kelebihan ini akan disimpan
dalam bentuk lemak di daerah perut, di sekeliling ginjal,
jantung, dan di bawah kulit, sehingga tubuh menjadi gemuk.

b. Protein
       Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino.
Asam amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H),
oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S).
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati
dan protein hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan,
misalnya tahu, tempe, kecap, dan kacang-kacangan. Protein
hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju,
cumi-cumi, udang, dan telur. Protein hewani mengandung
asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati.
Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan terhambat,
sedangkan kelebihan protein akan diubah menjadi
senyawa nitrogen yang dibuang melalui ginjal. Fungsi
protein dalam tubuh antara lain sebagai berikut.
a. Mengganti sel-sel yang telah rusak.
b. Membentuk enzim dan hormon.
c. Mengatur proses di dalam tubuh.
d. Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein
menghasilkan energi 4,1 kilokalori.

c. Lemak
       Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya
kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga
dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Lemak
hewan banyak mengandung kolesterol. Di dalam tubuh,
kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan
hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan
di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi
tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain sebagai berikut.
1) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
2) Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan
energi 9,3 kilokalori.
3) Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu
yang ekstrim.
4) Sebagai cadangan makanan.

d. Vitamin
      Vitamin diperlukan dalam proses metabolisme dalam tubuh.
Oleh karena itu makanan yang kamu konsumsi setiap hari
harus mengandung vitamin dalam jumlah yang cukup.
Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit
avitaminosis. Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibedakan
menjadi dua kelompok yaitu sebagai berikut.


1) Vitamin yang larut dalam air, antara lain vitamin B1, B2,
B6, B12, dan C.
a) Vitamin B1 (tiamin), berfungsi untuk mengatur
metabolisme karbohidrat dan kadar air dalam tubuh.
Sumbernya adalah hati, jantung, ginjal, ragi, daging
sapi, dan kacang-kacangan. Kekurangan dapat
menyebabkan beri-beri.
b) Vitamin B2 (riboflavin), berperan dalam respirasi sel.
Sumbernya adalah susu, daging ayam, telur, padipadian,
sayuran berhijau daun, kacang-kacangan, dan
ragi. Kekurangan dapat menyebabkan keliosis yaitu
luka di sudut mulut dan penglihatan menjadi kabur
karena lensa mata mengeruh.
c) Vitamin B6 (piridoksin), berfungsi dalam pembentukan
sel darah dan kerja saraf. Sumbernya adalah
kecambah, gandum, kacang-kacangan, pisang, sayur,
alpukat, hati, dan ikan. Kekurangan dapat menyebabkan
anemia dan kejang-kejang.
d) Vitamin B12 (sianokobalamin), berfungsi untuk
mencegah kurang darah. Sumbernya adalah daging,
telur, dan susu. Kekurangan dapat menyebabkan
anemia karena pembentukan eritrosit terhambat.
e) Vitamin C, untuk mengaktifkan perombakan
protein, lemak, pembentukan trombosit dan mempengaruhi
kerja kelenjar anak ginjal. Sumbernya
adalah sayuran dan buah-buahan segar, misalnya
jeruk, stroberi, dan tomat. Kekurangan vitamin C
dapat mengakibatkan skorbut yaitu pendarahan pada
gusi, di bawah kulit, dan usus.
2) Vitamin yang tidak larut dalam air, antara lain vitamin
A, D, E, dan K.
a) Vitamin A (aseroftol), diperlukan untuk kesehatan
mata karena membantu proses penerimaan rangsang
cahaya oleh sel batang di retina dan kehalusan kulit.
Sumbernya adalah hati, kuning telur, minyak ikan,
sayuran hijau tua, dan buah-buahan berwarna kuning
tua (jingga). Kekurangan dapat menyebabkan rabun
senja (hemeralopi), kornea mata rusak (keratomalasi),
dan kulit menjadi bersisik.
b) Vitamin D (anti rakitis), untuk meningkatkan
penyerapan zat kapur, mengatur kadar kapur, dan
mempengaruhi proses penulangan. Sumbernya
adalah kuning telur, susu, mentega, ikan, hati, dan
minyak ikan. Kekurangan dapat mengakibatkan
rakitis yaitu proses penulangan terganggu.
c) Vitamin E (tokoferol), untuk mencegah pendarahan
dan kemandulan. Sumbernya adalah margarin,
kecambah, minyak selada, dan kacang hijau.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan,
keguguran atau pendarahan pada ibu hamil, juga dapat
menyebabkan layuhnya otot karena saraf penggerak rusak.
4) Vitamin K, berperan dalam pembekuan darah. Sumbernya
adalah sayuran berwarna hijau, kedelai, tomat, dan
kol. Vitamin K dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh di
dalam usus besar dengan bantuan bakteri Escherichia coli.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan
proses pembentukan protrombin dalam hati sehingga
darah sukar membeku bila terjadi luka.
Bayi memiliki organ pencernaan yang belum sempurna,
sehingga makanan terbaiknya adalah air susu ibu (ASI). ASI
mengandung 1,6% protein, 3,8% lemak, 7% laktosa, dan
energi 700 kalori. Keuntungan memberikan ASI antara lain
sebagai berikut.
1) Mengandung vitamin dan mineral dalam komposisi yang
sesuai bagi perkembangan bayi.
2) Pemberian ASI kepada bayi mendekatkan hubungan
psikologis antara bayi dan ibu.
3) Mengurangi peluang terserang penyakit infeksi, karena
ASI mengandung banyak antibodi.
4) ASI sangat praktis, karena tidak merepotkan dalam
penyiapannya.
5) Mudah dicerna sehingga bayi terhindar dari gangguan
pencernaan.
6) Mengandung protein dan asam lemak yang penting bagi
perkembangan otak bayi.

e. Air
       Sebenarnya, air tidak termasuk zat gizi dalam makanan.
Namun demikian, air merupakan bahan yang sangat penting
bagi tubuh manusia sehingga kebutuhannya harus
terpenuhi. Kebutuhan air diperoleh secara langsung dari air
minum dan dari air yang terkandung dalam makanan dan
buah-buahan. Fungsi air pada tubuh, antara lain sebagai
berikut.
1) Sebagai pelarut bahan organik dan anorganik dalam tubuh.
2) Pembawa zat-zat yang dibutuhkan dan zat-zat yang tidak
dibutuhkan tubuh.
3) Mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh.
4) Mempertahankan keseimbangan suhu tubuh.
5) Bagian terbesar dari lendir yang dikeluarkan tubuh.
6) Membentuk cairan tubuh.
Kamu harus minum air minimal 8 gelas atau sekitar 2 – 2,5
liter dalam sehari. Selain diperoleh dari air minum,
kebutuhan air juga dipenuhi Jika tubuh sering kekurangan
air dapat menyebabkan gangguan ginjal.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »