Sifat Zat


Sifat Zat

1. Sifat Fisika

     Amati bangunan di rumah anda. Terbuat dari zat apa sajakah bangunan
itu? Apakah zat-zat tersebut berbeda sifat satu dengan yang lainnya?
Di dalam rumahmu tentu terdapat kayu, besi, batu, kaca, pasir, dan
bahan-bahan lain yang berbeda sifatnya. Agar dapat memanfaatkan
bahan-bahan tersebut secara maksimal kita harus tahu sifat
masing-masing zat. Besi misalnya, bahan ini sangat kuat dan tahan
terhadap panas, namun bila sering kena air akan cepat berkarat atau
mengalami korosi sehingga mudah rusak.
Kamu tentu mudah mengenali suatu zat berdasarkan sifat-sifat
fisiknya. Dapatkah kamu menyebutkan sifat-sifat fisis yang sudah kamu
kenal? Menurutmu, apakah warna, bentuk, ukuran, kepadatan, titik
lebur, dan titik didih tergolong sifat fisika? Beberapa contoh sifat-sifat
fisik yang lainnya meliputi sifat mekanik, sifat termik, dan sifat listrik.
Dengan mengenal sifat fisis suatu zat, maka akan membantu
kita dalam memanfaatkan zat itu. Tabel berikut menyajikan perbedaan
sifat fisik antara tembaga dengan baja.

2. Sifat Kimia

     Coba bandingkanlah antara minyak tanah dengan bensin! Manakah
di antara keduanya yang mudah terbakar? Hal inilah yang disebut dengan
sifat kimia, yaitu sifat mudah atau sukar terbakarnya suatu zat.
Coba kamu berikan contoh sifat kimia lain selain mudah terbakar.
Jadi, sifat kimia adalah sifat zat yang berkaitan dengan perubahan
kimia yang dialami oleh suatu zat. Contoh lain dari sifat kimia
misalnya, suatu zat mudah atau sukar berkarat. Besi mudah sekali
berkarat apabila terkena udara lembab, air hujan sehingga penggunaan
besi dapat digantikan dengan baja anti karat untuk membangun
jembatan. Perhatikan pula pipa air minum yang terpendam dalam
tanah! Sekarang sudah banyak digunakan pipa PVC sebagai pengganti
pipa besi karena sifat berkarat besi sangat cepat dan mudah
bereaksi zat dengan zat lain.

"sekian dari saya semoga bermanfaat"

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »