Keseimbangan Ekosistem

Keseimbangan ekosistem di alam dapat terganggu karena kegiatan
manusia. Salah satunya adalah pemanfaatan bagian-bagian tertentu dari
hewan atau tumbuhan. Akibatnya, beberapa jenis hewan dan tumbuhan
mendekati kepunahan. Untuk mengatasi kepunahan tersebut, perlu dilakukan
pelestarian makhluk hidup. Pelestarian ini akan berguna bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen hidup
dan tak hidup. Komponen hidup meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.
Sementara itu, komponen tak hidup berupa benda-benda tak hidup. Ekosistem
dikatakan seimbang jika komposisi komponennya seimbang. Apabila salah
satu tidak ada, keseimbangan ekosistem akan terganggu. Gangguan
ekosistem dapat disebabkan oleh faktor alami dan kegiatan manusia. Faktor
alami dapat berupa bencana alam. Misalnya, gunung meletus, badai, banjir,kekeringan
dan kebakaran hutan. juga ada kegiatan manusia yang dapat mengganggu ekosistem.
berikut penjelasannya:


Kegiatan Manusia yang Mengganggu keseimbangan Ekosistem



 Manusua adalah penyebab gangguan ekosistem terbesar. 
Ekosistem terganggu karna manusia yang bersifat merusak.
berikut adalah contoh kegiatan manusia yang dapat mengganggu

 keseimbangan Ekosistem.



          1.        Perpindahan penduduk


Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi
menjadi sangat padat. Misalnya, perpindahan penduduk ke 
kota-kota besar Maka kebutuhan tempat tinggal/ pemukiman
juga bertambah ,padahal  jumlah pemukiman sangat terbatas.
Hal ini memicu adanya perkampungan kumuh. 
Perkampungan kumuh mempengaruhi kualitas kesehatan penduduk,
menyebabkan pencemaran lingkungan meningkat akibatnya
keseimbangan ekosistem menjadi terganggu



         2.        Penebangan Liar dan Pembakaran Hutan


Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar.
Mereka melakukannya untuk membuka lahan baru dan mengambil 
hutan hal ini menyebabkan hutan menjadi gundul, beberapa tumbuhan 
menjadi langka atau bahkan punah, para hewan yang tergantung 
dengan hutan tersebut juga ikut punah . selain itu hutan gundul tidak
 dapat menahan dan menyimpan air. Akibatnya  terjadi banjir dan tanah longsor 
 akibatnya Ekosistem pun terganggu.





            3.        Penggunaan Bahan Kimia secara berlebihan


Manusia menggunakan bahan kimia untuk berbagai keperluan.
Salah satu contohnya adalah penggunaan detergen. Detergen 
digunakan sebagai bahan pembersih. Bahan ini menghasilkan busa
yang dapat mencemari lingkungan dan jika busa detergen ini dialirkan
 ke sungai/ parit , busa akan menutupi permukaan sungai atau parit 
sehingga menutupi sinar matahari yang masuk ke sungai atau parit.
hal ini dapat menyebabkan ikan-ikan di sungai atau parit menjadi mati
karna tidak ada oksigen. Hal ini menjadikan keseimbangan ekosistem terganggu.

Selain penggunaan detergen juga ada penggunaan pestisida, 
pestisida digunakan untuk memberants hama tanaman. Akan tetapi
penggunaan pestisida secara berlebihan dapat berdampak negatif. 
Selain itu pestisida dapat membunuh hewan yang menguntungkan 
dan dapat menjadikan hama semakin kuat dan sulit unuk di basmi



     4.        Penggunaan kendaraan bermotor


 Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor.
Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar
menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut antara lain menghasilkan 
gas karbondioksida Jumlah karbondioksida di udara menjadi bertambah. 
Bumi pun menjdadi semakin panas. Kondisi ini menyebapkan beberapa 
makhluk hidup kesulitan beradaptasi. Hal ini menyebapkan terganggunya 
keseimbangan ekosistem



     5.        pengeboran Minyak di Laut




Biasanya pengeboran minyak dilakukan di tengah laut. 
Kegiatan ini dapat menyebabkan pencemaran air apabila ada kebocoran.
Pencemaran laut dapat menyebabkan tertutupnya lapisan   permukaan laut 
sehingga menyebapkan sinar matahari yang masuk menjadi terhalangi 
akibatnya kegiatan fotosintesis tumbuhan laut menjadi terganggu hal ini 
menyebabkan oksigen di dalam air laut pun berkurang . dan akhirnya 
ekosistem menjadi terganggu






Pengeboran minyak lepas pantai dapat menggangu
ekosistem bawah laut

Dan Masih banyak lagi kegiatan manusia yang dapat
Menganggu keseimbangan Ekosistem. Salah satu hal yang 
dapat menyeimbangkan Ekosistem adalah Pelestarian makhluk hidup 
Pelestarian makhluk hidup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Masyarakat dapat mengambil berbagai manfaat dari hewan dan
tumbuhan. Pemanfaatan yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.


1. Mengambil tumbuhan dan hewan untuk memenuhi

kebutuhan. Misalnya, untuk bahan bangunan,

makanan, obat, atau perhiasan. Hewan juga dapat

dimanfaatkan tenaganya.


2. Menciptakan lingkungan yang nyaman dengan

tumbuhnya berbagai pohon. Pohon dapat mengurangi

pencemaran udara. Selain itu, pohon juga menyediakan

oksigen yang menyegarkan.


3. Memanfaatkan hewan dan tumbuhan untuk membuat

taman rekreasi. Masyarakat dapat menghibur diri

dengan tamasya ke taman rekreasi.


4. Menambah penghasilan dengan cara berjualan di

sekitar tempat rekreasi. Barang yang dijual dapat

bermacam-macam. Contohnya, makanan, minuman,

dan hasil kerajinan.


Lalu, bagaimanakah cara melestarikan makhluk hidup? Makhluk hidup

dapat dilestarikan dengan beberapa cara berikut.


1. Menebang hutan secara terencana. Pohon yang

ditebang adalah pohon yang sudah tua. Penebangan

pohon diiringi dengan reboisasi. Reboisasi adalah

penanaman kembali hutan yang telah ditebang

pohonnya. Penebangan dengan cara ini dinamakan

sistem tebang pilih.


2. Melindungi dan mengembangkan hewan dan tumbuhan.

Perlindungan terutama dilakukan terhadap

hewan dan tumbuhan langka. Contohnya, hewan

dilindungi di suaka margasatwa dan kebun binatang.

Tumbuhan dilindungi di hutan wisata, kebun raya, dan

hutan lindung. Selain itu, hewan dan tumbuhan dapat

dilindungi di taman nasional dan cagar alam. Khusus

hewan dan tumbuhan laut, tempat perlindungannya

berupa taman laut.


3. Membantu perkembangbiakan hewan dan tumbuhan.

Perkembangbiakan tumbuhan dilakukan dengan

cara pembudidayaan. Adapun pada hewan, perkembangbiakan

hewan dilakukan dengan penangkaran.

            Contohnya adalah penangkaran penyu.

By:
Admin Blog  Hanif Prasetya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »